Kawal Tahapan Logistik, Bawaslu Jepara Laksanakan Rapat Koordinasi

Bawaslu Jepara – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Jepara mengadakan Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024 ”Progres logistik Pemilu 2024”. Rapat koordinasi dilaksankan di Palm Beach Resort Bandengan Jepara, dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Jepara, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jepara, Ketua Panwaslu Kecamatan Se Kabupaten Jepara, TNI, Polri, BPBD, Dishub, Pemda, Pawarta, dan Kesbangpol. (30/1/2024)

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan koordinasi bersama terkait pengwasan logistik yang saat ini telah dilkukan oleh KPU Kabupaten Jepara dan koordinasi menentukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan.

Sujiantoko (Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara) dalam sambutannya  menuturkan bahwa semua peserta yang di undang dalam rapat koordinasi ada hubungannnya dengan tahapan penyelenggaraan logistik. Termasuk teman-teman BPBD, dimana nantinya bisa melakukan pemetaan terkait bencana alam yang mungkin terjadi selama proses Pemilu, daerah mana saja yang rawan banjir, longsor ataupun lainnya. 

Ia juga menjelaskan ada 6 prinsip dalam pengawasan pendistribusian Logistik, yaitu : Tepat jumlah (jangan sampai di hari H ada kekurangan); Tepat jenis (jangan sampai tidak sesuai dengan pendistribusian); Tepat sasaran; Tepat waktu (jangan sampai di hari H ada logistik yang belum sampai di TPS; dan  Tepat kualitas dan efisien (jangan sampai logistik tidak sesuai kulaitas yang seharusnya).

“Kami himbau kepada  panwascam agar intens koordinasi terkait gudang logistik di kecamatan,  dan buat pemetaan kerawanan TPS terkait kendala yang mungkin terjadi  di musim hujan saat ini,” tegasnya.

Ali Purnomo (Anggota Bawaslu Kabupaten Jepara) mengajak semua peserta kegiatan untuk menjaga sinergitas, tidak hanya di jajaran KPU namun dari Panwaslu Kecamatan, BPBD juga ikut serta mengawal logistik, sehingga saat pendistribusian hingga ke TPS tidak ada kendala atau kerusakan. 

“Selain itu ia juga mengimbau kepada Panwaslu Kecamatan untuk menjaga sinergitas dan melakukan mitigasi tidak ada kekeliruan dalam pengiriman logistik," imbuhnya.