Lompat ke isi utama

Berita

3 Srikandi Panwaslu Desa di Kecamatan Keling

Mereka adalah sosok heroik di Pemilu 17 April 2019,  Selain perempuan tangguh, demi menjalankan tugas (penuh waktu)-mereka mengorbankan keluarga dan tugas utamanya. Mereka adalah Ratih Anggarini Widodo (Bumiharjo), Windarti (Tunahan) dan Wiwik Kristianingsih (Gelang), Bukan sekedar sebuah kisah tentang tanggung jawab  yang bukan sekedar tentang jawab, tetapi  tentang tanggung jawab yang luar biasa.

Ratih Anggarini Widodo (Bumiharjo) adalah Pengawas Pemilu Desa (PPD) Bumiharjo, banyak pengalaman dan pembelajaran yang Ratih temukan ketika bertugas menjadi PPD, perempuan ibu dari 2 anak ini sering meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil demi menjalankan tugas. Tak pernah mengeluh atas tugas yang diembannya, selalu siap siaga saat tugas memanggilnya.

Perempuan berumur 32 tahun ini pernah mengalami kecelakaan dan terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, namun kejadian itu tidak membuat dia mundur dari tanggung jawabnya. Secara geografis, Kondisi kewilayahan desa Bumiharjo termasuk sangat luas. Tetapi tidak membuat Ratih patah semangat. Tatkala bertugas banyak rintangan yg menghadang, penertiban APK (ALat Peraga Kampanye) misalnya tidak sedikit yg protes, bahkan ada yg sempat mendatangi rumahnya hanya karena spanduk yang dipasang ditertibkan. Pengawasan yang dilakukan oleh Ratih tidak mudah sebab harus berkawan jarak dan waktu juga medan yang ditempuh saat pengawasan berlangsung.

Wiwik Kristianingsih (Gelang) adalah Pengawas Pemilu Desa (PPD) Gelang, sosok perempuan ini selalu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien (laporan cepat dan tepat; sukses pengawasan, sukses laporan. Selain itu Wiwik adalah perempuan pemberani, kritis, penguasaan wilayahnya bagus sehingga membantu dia saat melakukan pengawasan.

Tidak berbeda dengan sosok perempuan sebelumnya Wiwik juga perempuan yang hamper tidak pernah mengeluarkan keluahan saat melakukan tugas dan kewajiban, keduanya dilakukannya dengan penuh dedikasi tinggi demi terciptanya keadilan demokrasi.

Windarti (Tunahan) adalah Pengawas Pemilu Desa (PPD) Tunahan, Secara geografis, Kondisi kewilayahan desa Tunahan paling luas dibanding desa lain di kecamatan Keling. Hal tersebut tidak membuat patah semangat Mbak Win (sapaan akrabnya). Siang dan malam mbak Win siap untuk  ditugaskan.

Wilayahya yang luas dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Kecamatan Keling tidak membuatnya mengeluh dan menyerah, bahkan mbak Win dengan senang hati menjawab pertanyaan warga jika ada yang bertanya. Menelesuri jalan setapak bukan lagi hal yang baru baginya sebab sudah terlalu biasa hal itu dilakukan olehnya.  Tak hanya itu, sosok perempuan ini juga tidak segan memberi penjelasan pada masyarakat yang protes saat spanduk atau baliho yang baru dipasang tiba-tiba ditertibkan.

Begitulah potret singkat 3 Srikandi Panwaslu Desa dari Kecamatan Keling yang bekerja penuh waktu dibalik kesuksesan terselenggaranya pemilu di Kabupaten Jepara. (Nurul)

Tag
Artikel