Lompat ke isi utama

Berita

Ajak Pemuda Awasi Pemilu, Bawaslu Hadirkan PC GP. Ansor dan PD Muhammadiyah Jepara

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara mengajak pemuda Jepara untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Hal ini di sampaikan oleh Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko dalam webinar dengan tema Peranan Pemuda Dalam Transformasi Gerakan Partisipasi Pengawasan Pemilu, Senin (7/11).

Webinar diselenggarakan live melalui zoometing itu, menghadirkan pemateri dari Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jepara Ainul Mahfud dan Ketua Bidang Hikmah dan Hubla Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Jepara Toni Ardi Rafsanjani.

Sujiantoko mengatakan generasi muda dapat melakukan pengawasan Pemilu baik langsung maupun tidak langsung. Di era digital pemuda dapat memberikan informasi pengawasan partisipatif, memberikan masukan kepada penyelenggara Pemilu.

Baca Juga : Fasilitasi Sentra Gakkumdu : Perkuat Komunikasi dan Koordinasi

"Peran pemuda sangat penting untuk pengawasan partisipatif baik langsung dan tak langsung," kata Sujiantoko.

Sujiantoko menambahkan suksesnya demokrasi adalah suksesi bersama. Pemilih tidak cukup berpartisipasi untuk memilih ke tempat pemungutan suara tetapi juga perlu pengawasan baik tahapan verifikasi faktual sampai pengawasan pemungutan suara. Menurutnya Bawaslu Jepara selalu memberikan sosialisasi tentang pentingnya pengawasan partisipatif kepada masyarakat agar Pemilu berjalan dengan baik dan demokrasi sesuai yang diharapkan.

"Pemilih tak cukup datang ke TPS untuk mencoblos melainkan perlu mengawasi untuk memastikan Pemilu berjalan dengan demokratis" pungkas Sujiantoko.

Sementara itu Ainul Mahfud mengatakan bahwa untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas diperlukan peran semua pihak. Tugas pengawasan bukan hanya milik Bawaslu tetapi semua lapisan masyarakat. Ainul panggilan akrabnya menegaskan partisipasi publik adalah nyawa dalam proses pengawasan. Semakin banyak keterlibatan masyarakat maka pencegahan pelanggaran akan semakin baik.

Baca Juga : Cegah Pelanggaran, Bawaslu Jawa Tengah Susun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024

"Partisipasi publik adalah nyawa pengawasan Pemilu, sehingga dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan memastikan integritas penyelenggara Pemilu," tegas Ainul.

Kemudian Toni Ardi Rafsanjani mengatakan pemuda dapat mengambil peran seperti pengawasan. Mereka harus menghargai perbedaan pilihan dan tidak terjebak pada pragmatisme politik sesaat.

"Pemuda dibutuhkan dalam suksesi Pemilu. Mereka berperan menjaga demokrasi," Pungkasnya.

(Humas Bawaslu Jepara)
Tag
Berita