Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Disabilitas Tingkatkan Partisipasi Pengawasan dan Dorong Pemilu Ramah

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara ajak para penyandang disabilitas untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dari para penyandang disabilitas dalam pemilu 2024. Hal ini terlihat saat Bawaslu mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Disabilitas, di Djago Resto & Cafe Rabu, (13/04).

Hadir Ketua beserta 4 anggota Bawaslu Jepara, Koordinator Sekertariat Bawaslu Jepara beserta Staf, Peserta peyandang disabilitas dari berbagai organisasi. Acara dengan tema Menghadirkan Pemilu Inklusif Untuk Semua Segmen Masyarakat ini sebagai Mohammad Said sebagai Narasumber.

Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko selaku ketua bawaslu Jepara, dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya peran sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif. Selain itu perlu untuk menyadarkan sahabat disabilitas yang lain untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024.

Baca Juga : Sidang Adjudikasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

“Peran penting sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif dan menyadarkan sahabat disabilitas yang lain dalam pemilu 2024, sehingga jumlah partisipasi sahabat disabilitas dapat meningkat,” Ucap Sujiantoko.

Sujiantoko juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para organisasi disbilitas terutama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Diketahui kerjasama antara Bawaslu dan PPDI telah terjalin sejak tahun 2020 setelah ditandangani Memorandum of understanding (MoU) di Resto Maribu Jepara (25/2/ 2020). Koordinor Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga itu menambahkan, hasil pertemuan dengan sahabat disabilitas acara itu akan dijadikan bahan dalam pertemuan atau rapat dengan internal Bawaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun stakeholder lainnya agar pemilu ramah bagi disabilitas.

“Hasil rakor sosialisasi hari ini akan kami jadikan bahan dalam pertemuan atau rapat dengan KPU maupun stakeholder. Kami berharap teman-teman disabilitas dapat memberikan masukan pada Bawaslu atau KPU, kira-kira apa yang kurang terfasilitasi saat di TPS ketika akan menyampaikan hak pilih teman-teman,” tandas Sujiantoko.

Muhammad Said selaku pemateri berharap pemilu 2024 yang akan datang adalah pemilu yang ramah disabilitas. Sehingga sahabat dengan mudah berpartisipasi dalam pengawasi pemilu maupun menjalankan haknya sebagai pemilih dalam pemilu. Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Staf Bawaslu Jepara Nurul Khotimatul K ini ia berharap agar tahaapn pemilu ramah terhadap disabilitas.

Baca Juga : Bawaslu Jepara Beri Pendidikan Politik ke Ormawa Unisnu

“Saya berharap pemilu 2024 adalah pemilu yang ramah disabilitas, mulai dari memberikan ruang untuk sahabat disabilitas ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara atau menyediakan pelayanan dan fasilitasi bagi teman disabiilitas saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar teman disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah, ” ungkap Muhammad Said.

(Nurul/Staf Bawaslu Jepara)

Tag
Berita