Bawaslu Jepara Gunakan Aplikasi SAS untuk Pelaporan Keuangan

jepara.bawaslu.go.id - Untuk memudahkan pelaporan keuangan bulanan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Jepara mulai laporkan keuangan menggunakan aplikasi Sistem Aplikasi Satker (SAS). Pelaporan ini terkait perubahan Bawaslu menjadi Badan yang bersifat permanent dan kedepannya menjadi satuan kerja (Satker).

 Operator SAS Bawaslu Jepara, Muhammad Ansori mengatakan, Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten/ Kota yang sekarang dituntut dapat melaporan keuangan secara cepat dan tepat. Penggunaan Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Peran Sistem Aplikasi dalam membantu proses pelaporan keuangan sangatlah penting, karena lebih memudahkan dalam hal pembukuan. Sebelumnya pembukuan dilakukan secara manual, sehingga memakan banyak waktu dan rawan terjadi kesalahan.

 “Pelaporan keuangan menggunakan aplikasi ini dapat dilakukan secara mudah, efektif dan efissien untuk menghasilkan output tanpa ada kesalahan hitungan dan Akuntabel.” Kata Muhammad Ansori.

Ansori meneruskan, Aplikas ini sudah diterapkan sejak 2017 lalu, dan sudah mulai diaplikasikan sejak saat itu. Sampai saat ini aplikasi SAS sudah berkembang dan lebih memudahkan lembaga satker untuk laporan keuangan. Aplikasi ini sudah digunakan sejak tahapan penyelenggaran Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 dan dilanjutkan pada Tahapan Pemilihan Umum 2019 tahun ini. 

“Sistem Aplikasi Satker atau SAS yang sampai sekarang Sudah ke versi 2019 atau SAS 19.0.0 dan akan diupdate terus menerus dari Kementrian Keuangan RI.” Terangnya.

Saat ini Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sebagai Badan Induk dan Penanggungjawab Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah terus menerus melakukan bimbingan terhadap Operator SAS ditingkat Bawaslu Kabupaten/Kota agar pelaporan Keuangan dengan Sitem Aplikasi dapat dilakukan secara baik dan benar.

Agar terselenggara Pemilihan Umum yang Sukses, Seperti yang sering kali di Utarakan Oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari  ‘sukses pengawasan sukses juga pelaporan keuangan dan pertanggung jawaban’ demi Bawaslu yang lebih baik sebagai penyelenggara Pemilu.” Tandasnya.