Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jepara Inisiasi Kolaborasi dengan Ma'had Aly Amtsilati untuk Pengawasan Partisipatif

Ali Purnomo, Anggota Bawaslu Jepara selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat bersama oleh Arinal Haq Zakiyyat, M.Pd., Mudir Ma'had Aly Amtsilati.

Ali Purnomo, Anggota Bawaslu Jepara selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat bersama oleh Arinal Haq Zakiyyat, M.Pd., Mudir Ma'had Aly Amtsilati.

Bawaslu Jepara – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jepara terus menggencarkan upaya peningkatan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, bahkan di sela-sela kegiatan non-tahapan pemilu. Kali ini, Bawaslu Jepara menjalin silaturahmi dengan Ma'had Aly Amtsilati Bangsri, sebuah lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren, pada Rabu, 14 Mei 2025, sebagai langkah proaktif untuk membangun sinergi dalam pengawasan partisipatif dan pendidikan demokrasi atau politik.

Kunjungan ini dilakukan langsung oleh Ali Purnomo, Anggota Bawaslu Jepara selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat. Kedatangan anggota Bawaslu Jepara disambut hangat oleh Arinal Haq Zakiyyat, M.Pd., Mudir Ma'had Aly Amtsilati. Pertemuan ini menjadi forum strategis bagi Bawaslu Jepara untuk mendekatkan diri dan menjajaki potensi kolaborasi dengan salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Kabupaten Jepara.

Ali Purnomo menjelaskan bahwa inisiasi ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Jepara untuk memperluas jaringan kerjasama. "Kami berupaya merangkul instansi pemerintah, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan formal, perguruan tinggi, hingga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jepara. Tujuannya adalah untuk bersama-sama meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses elektoral," ujar Ali.

Dalam diskusi tersebut, Ali Purnomo menyampaikan beberapa poin penting yang dapat menjadi landasan kerjasama. "Kami berharap dapat menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif di lingkungan Ma'had Aly Amsilati. Selain itu, Bawaslu Jepara juga siap memberikan pendidikan demokrasi atau politik kepada para santri," paparnya.

Ia menekankan pentingnya peran santri sebagai agen perubahan dan pemilih cerdas. "Dengan pemahaman yang baik, para santri diharapkan dapat berpartisipasi aktif pada pesta demokrasi lima tahunan, tidak hanya dalam menggunakan hak pilihnya, tetapi juga turut serta menyukseskan penyelenggaraan pemilu atau pemilihan yang jujur dan adil," tambah Ali.

Menanggapi paparan tersebut, Arinal Haq Zakiyyat, menyambut baik inisiasi Bawaslu Jepara. Pihak Ma'had Aly Amtsilati melihat adanya potensi positif dari kerjasama yang ditawarkan, terutama dalam memberikan wawasan kebangsaan dan partisipasi kewarganegaraan bagi para santri. Meskipun demikian, untuk formalisasi kesepakatan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU), pihak Ma'had Aly Amtsilati akan melakukan pembahasan internal lebih lanjut.

"Kami mengapresiasi kunjungan dan tawaran kerjasama ini. Untuk keputusan final terkait MoU, kami akan memberikan informasi berikutnya setelah melalui proses internal," ungkap Arinal.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif dalam membangun kemitraan strategis antara Bawaslu Jepara dan Ma'had Aly Amtsilati, demi terwujudnya pemilu yang lebih berkualitas dan partisipatif di masa mendatang.

Penulis: Heni Ernawati

Foto:-

Editor: Humas Bawaslu Jepara