Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jepara Luaskan Jaringan Sampai Ke UIN Sunan Ampel Surabaya Melalui Program Magang Mahasiswa

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Setelah penerimaan mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (27/7), kini Bawaslu Jepara kembali menyelenggarakan acara penarikan mahasiswa magang (26/8) secara daring dengan Dosen pembimbing dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko, 2 anggota Bawaslu Jepara yakni Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Zarkoni, Koordinator SDM dan Organisasi Abd. Kalim dan juga staf Bawaslu Jepara.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Nurul Khotimatul K sebagai pembawa acara, dan dilanjutkan dengan pesan dan kesan, hingga sambutan dan pemberian kenang-kenangan kemudian baru ditutup dengan hamdalah secara bersama.

Baca Juga : 3 Alasan Produksi “TekaTeki Pemilihan”

Dalam kesan dan pesan yang disampaikan oleh Dian Erika Ramadhani sebagai mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya, mengaku merasa sangat beruntung dan berterima kasih dengan ilmu yang diberikan Bawaslu baik dari segi teori maupun lapangan, hal itu menjadi pengalaman yang luar biasa yang nantinya bisa dimanfaat untuk dirinya sendiri dan juga masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah ini adalah pengalaman yang luar biasa, sehingga saya sangat berterima kasih kepada Bawaslu Jepara telah menerima saya dengan baik dan memberikan banyak sekali ilmu dari segi teori maupun lapangan, semoga nantinya akan bermanfaat bagi saya juga masyarakat di sekitar saya.” ungkap Erika dalam penyampaian kesan dan pesannya.

Selain itu, Zimamul Khaq sebagai dosen pembimbing mahasiswa magang juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Jepara yang telah bersedia untuk menjalin silaturahmi antar lembaga dengan UIN Sunan Ampel Surabaya. Program magang yang telah diselenggarakan merupakan hal yang penting bagi mahasiswa karena merupakan momen untuk pengaplikasian dan penyesuaian teori yang didapat selama kuliah dengan fakta lapangan.

“Terima kasih kami sampaikan dari pihak kampus untuk Bawaslu Jepara yang telah bersedia menjalin silaturahmi antar lembaga dengan UIN Sunan Ampel Surabaya, program ini sangat penting bagi mahasiswa karena merupakan momen pengaplikasian dan juga penyesuaian materi di kampus dan di lapangan,” ungkap Zimamul Khaq.

Program magang mahasiswa ini bukan pertama kalinya diselenggarakan di Bawaslu Jepara, karena sebelumnya juga sudah terjalin kerja sama yang sama dengan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Sujiantoko mengatakan bahwa waktu yang diberikan untuk magang di Bawaslu relatif singkat, sehingga untuk mempelajari secara keseluruhan tentang pemilu belum bisa maksimal, banyak sekali materi, program serta pembinaan yang akhirnya tidak dapat diikuti oleh mahasiswa karena keterbatasan waktu.

Baca Juga : Jepara Turun Level, Bawaslu Koordinasikan Kegiatan dengan Gugus Tugas

Meskipun begitu Sujiantoko berharap dengan singkatnya waktu untuk belajar di Bawaslu Jepara, mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dan bermanfaat yang nantinya ikut menjadi agen pengawasan di masyarakat.

“Program kegiatan Bawaslu sangatlah banyak sehingga jika diberikan hanya dengan waktu 1 bulan adalah waktu yang relatif singkat, karena ibarat kuliah kami membutuhkan waktu 1 semester dengan 24 SKS sedang yang baru tersampaikan kepada mahasiswa magang hanya 4-6 SKS saja, hal ini dikarenakan waktu magang mahasiswa hanya 1 bulan,” tandas Sujiantoko.

Nurul/Staf Pengawasan

Tag
Berita