Perkuat SDM, Bawaslu Jepara Gelar Konsolidasi Dengan Panwascam

Jepara - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jepara gelar konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu di Meeting Room Sekuro Village Jepara Selasa (8/11). Rapat konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat Aparatur Pengawas Pemilu yakni Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024 mendatang. Kegiatan dihadiri Koordinator Divisi (Kordiv) SDM, Abd. Kalim, serta Koordinator Divisi Hukum dan penyelesaian sengketa, M. Zarkoni. Adapun peserta adalah ketua dan anggota Panwascam di Kabupaten Jepara beserta Kepala Sekretariat  (Kasek) Panwascam. Mewakili Ketua Bawaslu Jepara, acara dibuka oleh M. Zarkoni Anggota Bawaslu Jepara. Dalam sambutannya Pak Zar panggilan akrabnya, mengatakan bahwa untuk memperkuat aparatur pengawas Pemilu kita perlu menerapkan Prosoneta dalam diri seorang pengawas. “Demi memperkuat diri kita sebagai pengawas, maka kita harus mempunyai Prosoneta, yang singkatannya adalah Profesionalitas, Soliditas, Netralitas, dan Amanah dimana ini kita bisa tanamkan pada diri kita masing-masing” kata Zarkoni. Selain anggota Bawaslu Jepara, dan Panwascam se-Kabupaten Jepara, acara tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Pertama, Lukito Sudi Asmara selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jepara, Kedua, Abdul Wahab Salim selaku akademisi dari Unisnu Jepara dan Ketiga, ialah Sri Sumanta selaku Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah tahun 2017-2022. Adapun materi pertama disampaikan oleh Lukito Sudi Asmara, ia menerangkan bahwa pengawas harus berada dalam posisi yang adil, sigap dan cekatan. Selain itu, pengawas harus sering berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada semua lini masyarakat terkait tahapan kepemiluan serta regulasi yang benar. “Cara komunikasi ini bisa memanfaatkan media teknologi sebagai sarana untuk mempermudah sosialisasi bagi pengawas selanjutnya”, Jelas kepala Bakesbangpol tersebut. Dilanjutkan materi kedua yang disampaikan oleh Abdul Wahab Salim atau yang lebih dikenal sebagai Gus Awas, sekaligus memberikan tausiyah kepengawasan kepada seluruh peserta Panwascam yang hadir, bahwa pentingnya pengawas memiliki sebuah karakter yang baik. “Karakter seorang pengawas itu bukan sekedar karena adanya aturan tetapi isilah karakter tersebut dengan Akhlaq dan Mahabbah” tandasnya. Sementara kurang lebih dua jam penyampaian materi terakhir oleh Sri Sumanta, menerangkan secara umum tentang Tugas, Wewenang, dan Kewajiban seorang Pengawas. Beliau juga mengimbau kepada seluruh Panwascam supaya seluruhnya bisa memiliki sikap Profesionalitas, Integritas dan selalu menjaga Netralitas. “Pesan saya tetap sama untuk jajaran pengawas pemilu. Jaga Soliditas, kebersamaan, komitmen, sikap saling berbagi, dan kesetaraan” kata Sri Sumanta. Selanjutnya pada sesi terakhir diisi dengan rapat tindak lanjut (RTL), oleh Abd. Kalim. Ia menyimpulkan dan berpesan bahwa, secara umum pengawas harus mampu menjaga citra lembaga dan secara teknis kedisiplinan juga harus terus ditanamkan pada diri Panwascam. (Dian/Faruq/HumasBawasluJepara)