Terjang Banjir Saat Sosialisasi Rekrutmen Panwas Desa

Nalumsari-Jepara.bawaslu.go.id – Pendaftaran Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) resmi dibuka, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Jepara, serentak laksanakan sosialisasi ke masyarakat terkait jadwal dan tata cara mendaftar PKD.  Tak terkecuali Panwascam Nalumsari yang harus menerjang banjir untuk melaksanan tugas ini pada Senin (10/1/ 23). Ketua Panwascam Nalumsari, Subkhan mengatakan, Panwascam harus menerjang banjir sebab salah satu desa di Nalumsari yaitu desa Dorang terendam banjir akibat cuaca ekstrem akhir akhir ini. Hal ini menyebabkan tim panwascam harus usaha lebih untuk sosialisasi ke wilayah ini. Air yang menggenangi Kawasan Jalan raya menganggu akses menuju Baledesa Dorang. Maka Panwascam harus mematikan kendaraan bermotor dan mendorongnya, agar kendaraan tidak mati karena kemasukan air. “Meski begitu motor kami tetap sempat mogok karena kemasukan air, tapi demi tugas dan tanggung jawab kami tetap berusaha untuk sampai ke balaidesa memasang pengumuman pendaftaran panwas Desa (PKD)” kata Subkhan. Sosialisasi PKD kali ini adalah berupa penempelan kertas pengumuman pendaftaran yang ditempel di sejumlah kantor kelurahan dan Balai Desa setempat. Ini sebagai langkah awal informasi dimulainya tahapan pendaftaran PKD dan masyarakat bisa menyiapkan persyaratannya. “Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan dari Bawaslu RI, pendaftaran mulai dibuka pada 14-19 Januari 2023” tambanya. Subkhan bersama anggota dan staf mulai menempel pengumuman pendaftaran PKD di 15 desa se-Kecamatan Nalumsari Yakni Tunggul Pandean, Belimbingrejo, Dorang,Pringtulis, Jatisari,Gemiring Kidul, Gemiring Lor, Nalumsari, Daren, Tritis, Karangnongko, Bendanpete, Muryolobo, Ngetuk Dan Bategede. “Walaupun hanya 1 orang per-desa yang dibutuhkan, kami tetap mengoptimalkan sosialisasi agar yang terpilih adalah putra/putri terbaik di desa” jelas Subkhan. Diketahui bahwa desa Dorang saat ini terendam banjir sudah hampir 3 minggu, karena tanggul jebol akibatnya sebanyak lebih dari 85 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40-50 sentimeter. Walaupun terkena bencana banjir, masyarakat dan pemerintah desa setempat tetap antusias mengikuti proses tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 yang sudah dimulai dengan rekrutmen panwas desa saat ini. (Enny/Faruq/HumasBawasluJepara)