Tingkatkan Transparansi dan Profesionalisme Melalui Koordinasi Kehumasan dan Kearsipan

Bawaslu Jepara – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan profesionalisme, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara mengadakan Rapat Koordinasi Kehumasan dan Kearsipan. Rapat ini menekankan pengawasan adalah inti dari tugas Bawaslu yang harus dipublikasikan dan pengarsipan, (21/01).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, S.H.I., M.M., serta perwakilan dari divisi-divisi Bawaslu dan narasumber dari Suara Baru dan Dinas Kearsipan. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mendukung kelancaran tugas kelembagaan.

Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, S.H.I., M.M dalam sambutannya, menyampaikan "Sebagai penyelenggara Pemilu, pengawasan terhadap pelanggaran dan pencegahan adalah core business kita. Komitmen dan integritas adalah hal yang tidak terpisahkan dari tugas ini," ujarnya.

Sujiantoko juga menyoroti pentingnya kehumasan dalam membangun kepercayaan publik. "Baik buruknya citra Bawaslu sangat dipengaruhi oleh kinerja humas. Oleh karena itu, kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat," ungkapnya. Ia berharap bahwa dengan menjalankan tugas dengan baik, Bawaslu akan diingat oleh stakeholder dan publik sebagai lembaga yang profesional dan transparan.

Ia menambahkan bahwa setiap anggota Bawaslu harus memiliki niat yang teguh untuk menyelesaikan tugas dengan baik, karena menyelesaikan tugas dengan baik adalah bagian dari mencapai kinerja. Dalam konteks kearsipan, Sujiantoko menekankan bahwa dokumentasi yang baik adalah bagian penting dari tugas Bawaslu. Ia menekankan bahwa arsip bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga catatan sejarah yang penting untuk diingat.

"Kita harus mampu mendokumentasikan seluruh tugas dan pekerjaan kita dengan baik. Pengarsipan digital memang tidak mudah, tetapi dengan kebiasaan yang baik, kita akan terbiasa," jelasnya.

Baca Juga: Rapat Pokja Isu Negatif Bawaslu Jepara: Tidak Ada Laporan Baru, Evaluasi Partisipasi Pemilih

Rapat ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber, termasuk pengantar kehumasan oleh Drs. Hadi Priyanto dari Suara Baru dan pengantar kearsipan oleh Hapsari Ayu Rima Wardani dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara. Materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam komunikasi publik dan tata kelola arsip secara profesional.

Tri Handoyo, S.H., selaku panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam pengelolaan informasi publik dan dokumen kelembagaan. "Melalui rapat ini, diharapkan tercapai optimalisasi peran kehumasan dalam menyampaikan informasi program dan kebijakan Bawaslu kepada masyarakat secara efektif," ujarnya.

Rapat ini juga menjadi momen evaluasi atas kendala yang dihadapi, sekaligus peluang untuk menyusun solusi dan standar operasional prosedur yang lebih baik dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang transparan dan berintegritas. Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu Jepara berharap dapat meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu.