Lompat ke isi utama

Berita

Audiensi Penganggaran Pilkada : DPRD Jepara Dukung Bawaslu

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Langkah Bawaslu Jepara dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilu yang demokratis dan sinergis mendapatkan dukungan dari DPRD Jepara. Hal ini dikatakan oleh Pimpinan DPRD Jepara Junarso dalam Rapat Audiensi atau Dengar Pendapat Bawaslu Jepara terkait Persiapan Pengawasan pelaksanaan Pilkada 2022/2024 mendatang di Kabupaten Jepara, Kamis (01/10/20).

“Prinsipnya kami ingin bersinergi untuk mewujudkan demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada di Jepara sesuai harapan kita bersama,” kata Jurnaso di ruang rapat Ketua DPRD Jepara yang juga dihadiri oleh Pratikno Wakil Ketua DPRD Jepara beserta ke-5 Komisioner Bawaslu Jepara yaitu Sujiantoko, M. Zarkoni, Abd. Kalim, Arifin dan Kunjariyanto.

Pernyataan itu juga didukung oleh Pratikno, ia berharap agar perbaikan demokrasi dalam penyelenggaran Pilkada atau Pemilu di Jepara, jangan sampai dinodai demokrasi transaksional sehingga Bawaslu di harapkan mampu menekan money politik di Kabupaten Jepara. “Bawaslu selaku pengawas Pemilu, tentu tidak hentinya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya demokrasi yang baik tanpa politik uang,” imbuh Pratikno.

Baca Juga : Berfikir Kreatif dan Inovatif, Bawaslu Terbitkan Iklan Edukasi Pengawasan

Dalam rapat audiensi itu Sujiantoko mengatakan Bawaslu Jepara ingin senantiasa membangun sinergi yang baik bersama lembaga legislatif di Kabupaten Jepara, ia juga berharap agar lembaga legislatif ikut serta mensosialisasikan mengenai bahayanya politik uang dalam demokrasi sehingga demokrasi transaksional dapat ditekan.

“Saya harap lembaga legislatif turut andil memberikan arahan bahaya politik uang sehingga mendorong tercapai tujuan demokrasi yang baik. Jika tujuan demokrasi terwujud dengan baik maka akan melahirkan pimpinan yang baik pula,” harap Sujiantoko.

Baca Juga : Soal Daftar Pemilih Berkelanjutan, Bawaslu Ikuti Pleno

Ia menambahkan masyarakat juga perlu turut berperan dalam gerakan pemantauan Pilkada/Pemilu secara independent. Hal ini lantaran apabila pemantau banyak, maka akan banyak masyarakat yang peduli Pilkada dan meminimalisasi terjadinya pelanggaran. Maka kedepan harus ada ruang yang perlu Bawaslu Jepara dan DPRD Jepara dukung agar masyarakat berkenan menjadi tim pemantau.

“Untuk itu kami butuh dukungan dari semua pihak, untuk bersama-sama mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif melakukan pengawasan dan pemantauan pada setiap tahapan pemilihan di Jepara,” pungkas Sujiantoko.

(Shol/Humas Bawaslu Jepara)
Tag
Berita