Bawaslu Jepara Siap Berikan Pendidikan Gratis Bagi Pelajar

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko memberikan ruang terbuka bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Jepara agar memanfaatkan Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik gratis bagi pelajar.

Pesan itu disampaikan Suji saat Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dengan Pemilih Pemula (13/11) di ruang Litbang RS. Rehata Keling Jepara sebagai tindak lanjut diselenggarakannya program tersebut.

"Jika dibutuhkan Bawaslu siap dan free alias tidak dipungut biaya. Karena ini adalah tugas dan tanggungjawab bersama dalam memberikan pendidikan politik," kata Suji.

Sedari dini siswa perlu diberikan pendidikan dan pelatihan pengawasan pemilu. Salah satunya pembelajaran melalui miniatur sebuah pemilihan Ketua Osis yang di dalamnya terdapat penyelenggara teknis dan terdapat juga pengawas pemilu.

"Pemilu mendatang perlu kaderisasi. Dengan ini maka adek-adek pelajar akan dijadikan kader-kader pengawas kedepan. Jika ada yang ditanyakan, ide silakan disampaikan," Lanjut Suji.

Kegiatan yang dihadiri oleh siswa dan siswi serta guru SMA sederajat Kec. Mlonggo, Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo itu. Suji memaparkan PR kita bersama terutama dewan guru adalah memberikan pendidikan generasi muda agar mempunyai pengetahuan secara mendetail sehingga dengan diketahui diharapkan dapat melakukan sosialisasi kepada yang lain untuk bersama menciptakan pemilu yang lebih baik tanpa hoax, SARA dan money politik.

PR yang lain adalah money politik menjadi budaya yang merusak generasi. Kami berusaha untuk minimalisasi syukur-syukur bisa memusnahkan.

"Kami yakin pemuda yang memiliki pengetahuan dan ideal 5 tahun kedepan dapat mengurangi setidaknya 50 persen," pungkas Suji.

Sementara itu Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jepara sebagai pemateri M. Zarkoni menyampaikan untuk lebih lanjut akan berkoordinaai dengan pihak terkait.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas dan Kemenag terkait dengan pendidikan ke ranah siswa," papar M. Zarkoni.