Bawaslu-UNISNU Sepakat Bentuk Pojok Pengawasan
|
Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara telah sepakat soal rencana pengembangan literasi mahasiswa. Literasi tersebut ditindak lanjuti dengan pembentukan pojok pengawasan di perpustakaan kampus. Hal ini terungkap saat pertemuan antara Bawaslu dengan Rektor UNISNU Sa'dullah Assa'idi di ruang rektor, Kamis (15/10).
“Kami siap kerja sama dengan Bawaslu Jepara, terkait teknis penentuan ruangan maka kita mengikuti regulasi perpustakaan,” kata Sa'dullah Assa'idi saat pertemuan yang dihadiri Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko dan anggota Bawaslu Jepara Arifin, M. Zarkoni, Kunjariyanto dan staf teknis beserta 2 pegawai UNISNU. Sa'dullah menambahkan agar Bawaslu secara intensif melakukan komunikasi dengan pihak Humas UNISNU guna membicarakan teknis pembentukan dan teknis MOU.
Ketua Bawaslu Jepara mengatakan pojok pengawasan merupakan bagian ruang belajar mahasiswa yang berisi buku-buku tentang Pengawasan Pemilu/Pilkada. Pojok pengawasan ini guna mengembangkan pengetahuan mahasiswa terkhusus menanamkan pengetahuan mengawal demokrasi.
Baca Juga : Bawaslu Jepara Siap Diverifikasi Komisi Informasi, Ada Apa?“Kami harapkan juga membangun kesadaran pengawasan partisipatif,” kata Sujiantoko.
Sujiantoko menambahkan pihaknya kini mempersiapkan kebutuhan pojok pengawasan agar kerja sama berjalan dengan baik. Dalam pertemuan Kamis siang itu juga memberitahukan akan rencana melaksanakan program Bawaslu Goes to Campus. Rencana Bawaslu akan melibatkan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UNISNU Jepara sebagai obyek sasaran.
Baca Juga : Segera, Bawaslu Goes to Campus UNISNU
(Shol/Humas Bawaslu Jepara)
