Segera, Bawaslu Goes to Campus UNISNU

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam waktu dekat Bawaslu Jepara akan melaksanakan program Bawaslu Goes to Campus. Rencana Bawaslu kerja sama Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UNISNU Jepara sebagai obyek sasaran. Hal ini menyusul setelah pertemuan antara kedua belah pihak di Kantor FDK, Selasa ( 14/10).

Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko mengatakan Bawaslu Goes to Campus merupakan program pendidikan kepengawasan partisipatif kepada mahasiswa. Bawaslu menganggap mahasiswa mempunyai idealisme tinggi, diharapkan sebagai agen pengawas partisipatif di masa mendatang.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan mempunyai gagasan hangat, hal ini dapat dilakukan secara bersama melakukan pengembangan demokrasi dengan sistem pengawasan partisipatif,” kata Sujiantoko.

Program ini juga mengarah pada kesiapan pendidikan bagi pemilih pemula untuk memahami pentingnya pengawasan partisipatif bagi mahasiswa atau dapat dikatakan kegiatan ini seperti sekolah pengawasan. Dikatakan sebenarnya Bawaslu Jepara mempunyai 2-3 program Goes to Campus namun rencana tersebut harus tertunda karena pandemi Corona. Untuk waktu pelaksanaan kegiatan bersama FDK ini, Bawaslu Jepara menyesuaikan kebijakan fakultas.

“Kami menyesuaikan jadwal mahasiswa dan ruang kosongnya,” kata Sujiantoko.

Sementara itu Ketua Prodi FDK Abdul Wahab mengatakan siap untuk melakukan kerja sama dengan Bawaslu Jepara. Pihaknya akan mempersiapkan kebutuhan peserta dan penempatan ruangan sesuai dengan protokol kesehatan. Rencana akan diadakan secara luring dengan mengatur jarak tempat duduk agar dapat menjaga jarak.

“Intinya kami siap, tinggal menyesuaikan jadwal,” kata dosen yang akrab dipanggil Gus Awas.

FDK merupakan satu di antara lembaga atau organisasi yang telah melakukan MOU dengan Bawaslu Jepara. Hal ini tercantum dalam kesepakatan bersama nomor 133.1/Bawsluprov.JT-10/HM.02.00/V/2019. Ruang lingkup dari kesepakatan ini salah satunya meliputi program peningkatan kualitas SDM bagi pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan lulusannya melalui pemagangan, Study Banding, publikasi ilmiah, transfer ilmu pengetahuan. Di dalamnya juga menyepakati program kepengawasan kepemiluan dan pendidikan teknis pengawasan partisipatif.

(Shol/Humas Bawaslu Jepara)