Lompat ke isi utama

Berita

Si-Walu 1- SDM Jantung Lembaga harus memiliki SIM-P

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara melaksanakan program Diskusi Wacana Pemilu (Si-Walu), Kamis (18/2). Program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas SDM Sekretariat Bawaslu Jepara. Dalam kesempatan ini Komisioner Divisi SDM dan Organisasi dalam paparannya mengatakan bahwa SDM adalah Jantung lembaga.

“SDM ibarat jantung, jika jantung tidak sehat maka tubuh yang lain tidak sehat. Jika diibaratkan mobil maka SDM adalah motor penggeraknya maka harus dirawat agar tetap lancar dan stabil,” kata Abd. Kalim.

Baca Juga : Terima Mahasiswa PKL FISIP Unsoed, Bawaslu Jepara : Selamat Belajar!

Abd. Kalim menyampaikan SDM harus terampil dan cerdas sehingga mampu menghasilkan pola hubungan kerja yang sinergis di dalam tim. Para staf tidak bisa bekerja secara parsial, mereka harus mampu bekerja secara tim dengan baik. Menurutnya dukungan sarana dan prasarana juga penting karena bekerja optimal saja tanpa diimbangi dukungan sarana prasarana yang cukup maka pekerjaan tidak akan efektif, begitu juga sebaliknya.

Ke depan harapannya Bawaslu Jepara menjadi lembaga Pengawas Pemilu yang memiliki SDM jujur, adil, dan akuntable. Untuk dapat memiliki kriteria itu komisioner yang akrab di panggil Kalim ini menghimbau agar staf harus memiliki SIM-P.

Ia menjelaskan pertama, solidaritas bermakna bahwa SDM Bawaslu Jepara harus satu tujuan dan saling membantu satu sama lain. Kedua, integritas bermakna SDM Bawaslu harus memiliki integritas yang meliputi kejujuran, adil, adab dan komitmen. Ketiga, mentalitas bermakna SDM Bawaslu Jepara harus memiliki mental yang tangguh dan tenang. Hal ini karena bukan tidak mungkin ke depannya akan banyak intervensi dan rayuan. Ke empat, profesional bermakna SDM Bawaslu Jepara bekerja sesuai dengan aturan.

“Staf harus memiliki SIM-P yaitu soliditas, integritas, mentalitas dan profesional sehingga lembaga kita semakin maju” pungkas Kalim.

Baca Juga : Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi Dalam Pengawasan Partisipatif

Si-Walu ini merupakan edisi perdana dihadiri semua jajaran staf sekretariat teknis seperti staf teknis divisi keuangan, penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa, pengawasan dan Hubal, Hukum, Humas dan Datin. Acara yang dilaksanakan di ruang tengah ini juga diikuti Mahasiswa praktik kerja lapangan dari Jurusan Ilmu Politik FISIP Unsoed Purwokerto. Rencananya program ini akan dilaksanakan secaraberkala dengan menyesuaikan jadwal kegiatan Bawaslu Jepara lainnya.

(Shol/Humas Bawaslu Jepara)
Tag
Berita