Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jepara Ikuti Rapat Sosialisasi SPI 2025 dan Tindak Lanjut SPI 2024 Secara Daring

Staf Bawaslu Jepara Laili Anisah mengikuti Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 dan Tindak Lanjut SPI Tahun 2024 melalui zoom meeting

Staf Bawaslu Jepara Laili Anisah mengikuti Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 dan Tindak Lanjut SPI Tahun 2024 melalui zoom meeting

Bawaslu Jepara – Staf Teknis Bawaslu Kabupaten Jepara, Laili Anisah, mengikuti Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 dan Tindak Lanjut SPI Tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Selasa, 27 Mei 2025.

Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin. Dalam sambutannya, Amin menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif untuk menjaga dan meningkatkan integritas lembaga. "Hari ini kita mengadakan zoom Rapat Sosialisasi Pelaksanaan SPI Tahun 2025 dan Tindak Lanjut SPI Tahun 2024 ini sebagai langkah antisipasi. Metodenya menggunakan internal dan eksternal dari masyarakat," ujar Amin.

Beliau juga menyoroti beberapa dimensi yang perlu menjadi fokus perbaikan, seperti Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan pengelolaan anggaran, meskipun secara umum Bawaslu Jawa Tengah dinilai masih terjaga integritasnya.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang baru, Yessi Yunius. Dalam kesempatannya, Yessi Yunius menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam peningkatan kinerja sekretariat Bawaslu se-Jawa Tengah. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan pada dua dimensi SPI yang masih rentan, yaitu PBJ dan pengelolaan anggaran. "Luar biasa bagaimana cara Pak Ketua menyikapi SPI ini dengan mengundang seluruh Bawaslu Kab/Kota se-Jawa Tengah," tuturnya.

Sesi pemaparan materi diisi oleh beberapa narasumber. Pirgok dari Bawaslu RI menjelaskan dua agenda utama terkait SPI, yaitu persiapan survei integritas tahun 2025 dengan pengumpulan data responden (internal, eksternal, dan pakar) yang diharapkan terkumpul pada 2 Juni, serta tindak lanjut hasil survei tahun 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Sinergi, Bawaslu Jepara Ikuti Rakor Teknis Pedoman Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

Selanjutnya, Nurul dari Inspektorat Wilayah II memaparkan secara detail mengenai Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan oleh KPK untuk mengukur dan memetakan risiko korupsi. Dijelaskan pula metodologi pelaksanaan SPI 2025, kriteria responden, analisis hasil SPI Bawaslu tahun 2024 secara nasional yang menempatkan Bawaslu pada posisi "Waspada" dengan skor 77.04, serta analisis hasil SPI Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 yang menunjukkan penurunan indeks integritas internal namun peningkatan pada indeks eksternal. Nurul juga memaparkan timeline pelaksanaan SPI 2025 yang dimulai dari April hingga Desember.

Dalam sesi diskusi, beberapa pertanyaan teknis terkait penentuan responden dan tindak lanjut SPI 2024 juga dibahas, termasuk klarifikasi mengenai status Kepala Sekretariat dan PPPK dalam survei, serta detail pengisian 7 dimensi tindak lanjut SPI 2024 untuk Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Selain agenda utama SPI, rapat juga membahas persiapan penerimaan CPNS di lingkungan Bawaslu Jawa Tengah yang disampaikan oleh Deny (ASDMA Bawaslu Jateng) serta informasi terkait honorarium PPNPN dan anggaran perjalanan dinas oleh Kabag Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Keikutsertaan Laili Anisa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kabupaten Jepara untuk terus memperkuat pemahaman dan implementasi langkah-langkah strategis dalam menjaga serta meningkatkan integritas kelembagaan, sejalan dengan arahan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu RI.

Penulis: Heni Ernawati
Foto: -
Editor: Humas Bawaslu Jepara