Bawaslu Jepara lakukan Silaturahmi dan Koordinasi ke MA NU Nahdlatul Fata: Dorong Pendidikan Demokrasi untuk Pemilih Pemula

Bawaslu Jepara - Dalam rangka memperkuat pendidikan demokrasi di kalangan generasi muda, Bawaslu Kabupaten Jepara melakukan Silaturahmi dan koordinasi ke Madrasah Aliyah (MA) NU Nahdlatul Fata. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (6/8) ini merupakan langkah awal penjajakan kerja sama untuk mengedukasi siswa sebagai pemilih pemula sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu maupun pilkada yang akan datang.

Silaturahmi yang dipimpin oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Jepara, Ali Purnomo, didampingi jajarannya, dan disambut langsung oleh Kepala MA NU Nahdlatul Fata, Nur Khandir, beserta jajaran struktural madrasah.

“Kami disini hadir untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengajak MA NU Nahdlatul Fata untuk berkolaborasi dalam program pendidikan demokrasi dan pengawasan partisipatif. Siswa madrasah yang sebagian telah berusia 17 tahun merupakan pemilih pemula yang perlu dibekali pemahaman politik secara sehat,” ujar Ali.

Ali Purnomo juga menambahkan, ke depan Bawaslu dapat dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan sekolah, termasuk dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain itu, siswa juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam pengawasan, khususnya di ruang digital selama masa pemilu.

Baca Juga : Perkuat Pengawasan PDPB, Bawaslu Jepara Gandeng Desa Kawak dan Desa Papasan Mewujudkan Desa Pengawasan Pemilu

Selain itu, Shohibul Habib, anggota Bawaslu Jepara, menambahkan bahwa program serupa juga telah berjalan di beberapa MA lainnya di wilayah Jepara. “Ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan literasi politik serta membangun kesadaran terhadap pentingnya pengawasan pemilu sejak usia sekolah,” ujarnya.

Kepala MA NU Nahdlatul Fata , Nur Khandir, menyambut positif inisiatif Bawaslu. Ia menyampaikan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab strategis dalam membentuk karakter dan kesadaran demokrasi peserta didiknya.

“Prinsipnya kami terbuka dan sangat mendukung niat baik dari Bawaslu Kabuputen Jepara. Pendidikan demokrasi sangat penting agar idealisme siswa tetap menyala. Kami siap berkolaborasi, tinggal menyesuaikan waktunya dengan agenda madrasah,” tutur Nur Khandir.

Silaturahmi ini menjadi langkah awal yang strategis untuk mendorong peran aktif lembaga pendidikan dalam menjaga kualitas demokrasi. Bawaslu berharap Rencana kerja sama ini ke depan mampu mencetak generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.