Lompat ke isi utama

Berita

Sukseskan pemilu 2024 bersama Kelompok Nelayan

Ali Purnomo Kordiv Percegahan, Parmas, dan Humas sebagai narasumber kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Kelompok Nelayan

Ali Purnomo Kordiv Percegahan, Parmas, dan Humas sebagai narasumber kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Kelompok Nelayan

Bawaslu Jepara - Jumat (26/1) selenggarakan Sosialisasi Pengawasan Parsitipatif Pemilu 2024 dengan Kelompok Nelayan, berlokasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Mlonggo. Hadir dan dalam kegiatan tersebut Ali Purnomo selaku anggota Komisioner Bawaslu Jepara yang merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Panwaslu Kecamatan Mlonggo, PKD, dan Kelompok Nelayan selaku peserta. 

Pemilu merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara. Pemilu 2024 akan diselenggarakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Ali Purnomo menyampaikan bahwa dalam pemilu ada 3 lembaga penyelenggara yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP. Tugas utama Bawaslu adalah mengawasi. 

“Ibarat sepak bola jika tidak ada wasitnya maka bisa ricuh. Karena semua ingin menang.” Ujar Ali Purnomo

Bawaslu memiliki jajaran hingga ditingkat bawah, mulai dari Panwaslu Kecamatan, PKD hingga Pengawas TPS. Keberhasilan Pemilu akan dipengaruhi oleh pengawasan partisipatif dari masyarakat. Oleh sebab itu partisipasi masyarakat termasuk dari kelompok nelayan diperlukan.  

Dalam pemaparannya Ali Purnomo menyampaikan bahwa masyarakat selain memiliki hak memilih juga memiliki hak mengawasi agar pemilu dapat berjalan dengan lancar. Sebab saat ini sudah dalam masa tahapan kampanye yaitu sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama 75 hari.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi Bawaslu sebab dalam tugasnya Bawaslu tidak bisa sendirian, melainkan butuh kerjasama para peserta yang hadir untuk turut serta berpartisipasi melakukan pengawasan. Kami harap masyarakat bisa ikut mengawasi jika melihat pelanggaran dan tidak segan melaporkan. Bisa melaporkan kepada pengawas terdekat, bisa ke PKD, Panwascam atau bisa langsung ke Bawaslu.” Imbuh Ali Purnomo

Ia juga menghimbau agar masyarakat menjunjung toleransi. Beda pilihan adalah hal biasa. 

“Jadi mari kita jaga kerukunan dan saling menghormati. Masyarakat bisa memilih sesuai dengan hati nurani. Selain itu kita harus berupaya menolak Money Politik. jika memilih karena uang bisa menyebabkan pemimpin yang terpilih dikhawatirkan akan melakukan korupsi. Sebab konsepnya adalah hitung-hitungan. Dia sebelumhya mengeluarkan berapa maka harus mendapatkan gantinya. Dan kita harus hati-hati agar kita tidak ikut dalam ujaran kebencian, isu sara dan berita hoax. Karena itu ada sanksinya. Mari kita cegah berita hoax. Kita hati-hati menjaga jari kita. Kita harus saling menghargai dan menghindari perpecahan dengan adanya pesta demokrasi nanti,“ Pungkas Ali Purnomo berpesan.

Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama Nelayan
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Nelayan

Penulis: Laili Annisa

Editor: Wahidatun Khoirunnisa

Dokumentasi: Zain Musthofa Kamal