Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Daerah Susun Anggaran, Fritz: Kreativitas yang Dimunculkan

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Proses penyusunan anggaran bukan hanya membicarakan angka yang diperlukan untuk kebutuhan program dan kegiatan selama satu tahun. Tetapi harus dilengkapi dengan kreativitas dalam menyusun anggaran. Begitu diungkapkan Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam kegiatan Rapat Penelitian dan Review Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Bawaslu Provinsi dan Kabupaten Kota Tahun Anggaran 2020 di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

“Kami melihat bukan sekadar proses anggaran. Tapi, kreativitas yang dimunculkan dalam konsep penganggaran. Sehingga kreativitas yang muncul bisa melahirkan berbagai macam ide-ide yang baru,” katanya.

Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Bawaslu ini menambahkan, dalam menyusun anggaran jangan hanya didasari oleh jumlah besar kecilnya anggaran. Namun, harus didasari penggunaan secukupnya, sehingga anggaran yang dipakai bisa maksimal.

“Untuk apa meminta anggaran lebih banyak jika penggunaannya tidak maksimal. Maka susunlah anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan menyerap anggaran tersebut,” terangnya.

Menurut Fritz, anggaran yang digunakan Bawaslu merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan rakyat dan negara kepada Bawaslu. Sehingga, penggunaannya harus memberi manfaat kepada rakyat dan negara.

“Mari gunakan sebaik mungkin. Tuhan pasti melihat kita kelola anggaran baik atau tidak. Ini hal yang perlu kita lakukan dengan baik. Pasti akan ada sesuatu yang baik,” tutupnya.

Editor: Ranap THS

Sumber: bawaslu.go.id

Tag
Berita