Bawaslu Jepara Beri Pendidikan Politik ke Ormawa Unisnu

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara berikan Pendidikan politik kepada Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Sabtu (9/4/22).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Unisnu dalam rangka Pelantikan Pengurus KPUM 2011/2023, sekaligus sosialisasi Pemilihan Mahasiswa bertajuk “Mewujudkan Hakikat Demokrasi Bersih dan Terpimpin”.

Kegiatan tersebut dihadiri Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jepara, Kunjariyanto dan Ketua KPU Jepara, Subchan Zuhri. Adapun Ormawa yang ikut serta di acara tersebut terdiri dari BEM, DPM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Kampus (UKK), serta anggota KPUM.

Kunjariyanto memaparkan pentingnya menyelenggarakan pemilihan secara adil dan jujur, apalagi sebentar lagi Unisnu diadakan Pemilihan Umum Presiden BEM Universitas dan fakultas. Sebagai bahan pembelajaran ia menyarankan agar pemilihan harus dapat mewujudkan Pemilwa yang berintegritas dan demokratis.

“Dalam Pemilwa kali ini, mahasiswa bisa mulai belajar mempraktikkan Pengawasan partisipatif yang memiliki tujuan yaitu membentuk pemilih berintegritas, mencegah konflik, mendorong partisipasi, meningkatkan kualitas demokrasi, serta membentuk karakter politik,” kata Kunjariyanto.

Pemilwa kali ini hendaknya mendidik Mahasiswa untuk benar benar mengenal calonnya, tidak asal memilih untuk memenuhi tugas saja. Selain itu penting KPUM untuk meminimalisir konflik yang terjadi, meski ini pembelajaran, tetapi konflik masih sering terjadi antar organisasi Mahasiswa.

Peningkatan partisipasi juga menjadi indikator semakin baiknya demokrasi di kampus. Serta yang terakhir mampu membentuk karakter politik ke Mahasiswa, yaitu memberi pelajaran bagaimana menentukan pilihan, berpendapat, dan mengakomodir masa.

“Kampus ini kan miniatur Negara, jadi sangat efektif untuk dijadikan lahan pembelajaran dalam berpolitik,” paparnya.

Ia meneruskan, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan agar mampu menghindari konflik maupun sengketa antar peserta. Antara lain data pemilih, tahapan pencalonan, tahapan saat kampanye, logistik surat suara, saat masa tenang, pemungutan, penghitungan, serta rekapitulasi.

“Semoga Pemilwa di UNISNU berjalan lancar. Apabila itu semua mampu diawasi dengan baik. Saya yakin Pemilwa di UNISNU akan berjalan dengan lancar dan sukses,” tandasnya.

(Faruq/HumasBawasluJepara)