Bawaslu Jepara -PC GP Ansor Jepara Teken Kerjasama
|
[caption id="attachment_3476" align="aligncenter" width="1600"]
GP ansor saat kunjungan ke bawaslu jepara[/caption]
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jepara dengan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepara jalin kerjasama. Ini ditandai dengan penandantangan nota kesepahaman tentang Sosialisasi dan Peran Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum, Rabu (8/6).
Hadir Ketua dan angggota Bawaslu Jepara, Ketua, sekretaris dan Bendahara PC GP. Ansor Jepara. Bertempat di Gedung B Seretariat, hadir juga Kasatkorcab Banser beserta Kasema siang itu.
Ketua Bawaslu Jepara mengatakan Nota Kesepahaman ini fokus pada keterlibatan Ansor dalam pengawasan partisipatif dan pendidikan kepemiluan. Kemudian bersama-sama ikut serta mensukseskan pelaksanaan pemilu maupun pilkada di Jepara yang berintegritas dan bermartabat.
“Ansor diharapkan ikut mensukseskan pemilu yang baik di Jepara,” kata Sujiantoko.
Sujiantoko menambahkan pengetahuan kepengawasan kepemiluan penting untuk mendorong suksesi pelaksanaan pemilu maupun pilkada di Jepara. Sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kader Ansor di Jepara yang memiliki minat di bidang pengawasan Pemilu. Keterlibatan sebagai pengawas partispatif dapat juga melalui pemantau pemilu yang teriverifikasi oleh Bawaslu RI.
Bawaslu Jepara memang telah bekerja ama dengan berbagi pihak. Dalam perjanjian itu Bawaslu dan Ansor ini sepakat untuk meningkatkan peran dan partisipasi organisasi kepemudaan keagamaan di wilayah Kabupaten Jepara untuk ikut memberikan kontribusi dan sumbangan dalam perbaikan pelaksanaan Pemilihan Umum. Berbagi data dan informasi untuk kepentingan pengembangan keilmuan, riset, publikasi, advokasi dan pengabdian masyarakat. Kerjasama juga dalam fasilitasi konsultasi, sosialisasi dan pengawasan partisipatif serta pemantauan pelaksanaan Pemilihan Umum.
Sujiantoko melanjutkan dengan kerjasama ini semakin menguatkan hubungan antara Bawaslu dengan Ansor. Bawaslu Jepara senantiasa siap dalam memberikan sosialisasi dan konsultasi tentang pengawasan pemilu maupun pilkada. Menurutnya kerjasama dengan PC GP. Ansor Jepara sebagai langkah awal guna memulai program pendidikan kader yang direncanakan oleh Ansor. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga itu menegaskan pemberian sosialisasi dan konsultasi kepemilihan bagi Ansor atau semua pihak tidak dipungut biaya.
“Kami siap memberikan materi tentang aturan-aturan pemilu dan pilkada tanpa dipungut biaya,” ungkap Sujiantoko.
Sementara itu Ketua PC. GP. Ansor Jepara Ainul Mahfud mengatakan pihaknya memang ingin mengembangkan kapasitas SDM baik di anak cabang maupun ranting di bidang kepengawasan kepemiluan bagi kader yang berminat. Diketahui kader Ansor tidak semua berminat di bidang pengawasan Pemilu lantaran terdiri dari berbagai latar belakang. Menurutnya Ansor Jepara juga ingin terlibat sebagai bagian dari mensuksekan Pemilu yang baik.
“Kami ingin meningkatkan pengetahuai kader-kader kami tentang ilmu kepengawasan Pemilu,” kata Ainul Mahfud.
Ainul melanjutkan pihaknya dibidang kaderisasi berencana untuk mengadakan kegiatan pelatihan kepemiluan. Pihaknya dalam waktu dekat beserta anggota akan kembali lagi untuk berkoordinasi dengan Bawaslu Jepara terkait rencana tersebut.
GP ansor saat kunjungan ke bawaslu jepara[/caption]
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jepara dengan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepara jalin kerjasama. Ini ditandai dengan penandantangan nota kesepahaman tentang Sosialisasi dan Peran Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum, Rabu (8/6).
Hadir Ketua dan angggota Bawaslu Jepara, Ketua, sekretaris dan Bendahara PC GP. Ansor Jepara. Bertempat di Gedung B Seretariat, hadir juga Kasatkorcab Banser beserta Kasema siang itu.
Ketua Bawaslu Jepara mengatakan Nota Kesepahaman ini fokus pada keterlibatan Ansor dalam pengawasan partisipatif dan pendidikan kepemiluan. Kemudian bersama-sama ikut serta mensukseskan pelaksanaan pemilu maupun pilkada di Jepara yang berintegritas dan bermartabat.
“Ansor diharapkan ikut mensukseskan pemilu yang baik di Jepara,” kata Sujiantoko.
Sujiantoko menambahkan pengetahuan kepengawasan kepemiluan penting untuk mendorong suksesi pelaksanaan pemilu maupun pilkada di Jepara. Sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kader Ansor di Jepara yang memiliki minat di bidang pengawasan Pemilu. Keterlibatan sebagai pengawas partispatif dapat juga melalui pemantau pemilu yang teriverifikasi oleh Bawaslu RI.
Bawaslu Jepara memang telah bekerja ama dengan berbagi pihak. Dalam perjanjian itu Bawaslu dan Ansor ini sepakat untuk meningkatkan peran dan partisipasi organisasi kepemudaan keagamaan di wilayah Kabupaten Jepara untuk ikut memberikan kontribusi dan sumbangan dalam perbaikan pelaksanaan Pemilihan Umum. Berbagi data dan informasi untuk kepentingan pengembangan keilmuan, riset, publikasi, advokasi dan pengabdian masyarakat. Kerjasama juga dalam fasilitasi konsultasi, sosialisasi dan pengawasan partisipatif serta pemantauan pelaksanaan Pemilihan Umum.
Sujiantoko melanjutkan dengan kerjasama ini semakin menguatkan hubungan antara Bawaslu dengan Ansor. Bawaslu Jepara senantiasa siap dalam memberikan sosialisasi dan konsultasi tentang pengawasan pemilu maupun pilkada. Menurutnya kerjasama dengan PC GP. Ansor Jepara sebagai langkah awal guna memulai program pendidikan kader yang direncanakan oleh Ansor. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga itu menegaskan pemberian sosialisasi dan konsultasi kepemilihan bagi Ansor atau semua pihak tidak dipungut biaya.
“Kami siap memberikan materi tentang aturan-aturan pemilu dan pilkada tanpa dipungut biaya,” ungkap Sujiantoko.
Sementara itu Ketua PC. GP. Ansor Jepara Ainul Mahfud mengatakan pihaknya memang ingin mengembangkan kapasitas SDM baik di anak cabang maupun ranting di bidang kepengawasan kepemiluan bagi kader yang berminat. Diketahui kader Ansor tidak semua berminat di bidang pengawasan Pemilu lantaran terdiri dari berbagai latar belakang. Menurutnya Ansor Jepara juga ingin terlibat sebagai bagian dari mensuksekan Pemilu yang baik.
“Kami ingin meningkatkan pengetahuai kader-kader kami tentang ilmu kepengawasan Pemilu,” kata Ainul Mahfud.
Ainul melanjutkan pihaknya dibidang kaderisasi berencana untuk mengadakan kegiatan pelatihan kepemiluan. Pihaknya dalam waktu dekat beserta anggota akan kembali lagi untuk berkoordinasi dengan Bawaslu Jepara terkait rencana tersebut.Tag
Berita
