Lompat ke isi utama

Berita

Koordinasi dengan Kwarcab, Bawaslu Jepara Segera Lahirkan Saka Adhyasta Pemilu

Jepara - Bawaslu Jepara menggelar rapat koordinasi bersama Kwarcab Pramuka Jepara di gedung B Bawaslu Jepara, Rabu (23/2/22).

Rapat tersebut membahas pembentukan Satuan Karya (SAKA) Adhyasta Pemilu di Kabupaten Jepara. Program tersebut merupakan salah satu usaha Bawaslu untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu pada segmen pemuda.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko beserta jajaran Komisioner, perwakilan Kwarcab Jepara M. Zainuddin dan Wasiul Ahmida, serta seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Jepara.

Baca Juga : Bentuk SAKA, Bawaslu Koordinasikan dengan Kwarcab Jepara

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jepara, Sujiantoko menyatakan, Bawaslu Jepara menggandeng Gerakan Pramuka sebagai agen partisipatif untuk ikut mengawal demokrasi. Peran ini tidak jauh adalah untuk mewujudkan Pemilu yang Luber, Jurdil, bermartabat, dan berintegritas.

“Langkah ini tentu tidak lepas dari instruksi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, dan Bawaslu RI. Di Jateng sendiri sudah ada 20 Saka Adhyasta yang terbentuk. Dari 35 Kabupaten Kota, Jepara termasuk dalam 15 Kabupaten Kota yang belum membentuk Saka Adhyasta,” kata Sujiantoko.

Sekretaris Bidang Advokasi dan Hukum Kwarcab Jepara, M. Zainuddin menjelaskan, rangkaian proses pembentukan Saka Adhyasta Pemilu di Jepara diawali dalam bentuk kerjasama dengan Kwarcab, pengukuhan TIM, pelantikan TIM dan merekrut anggota pramuka melalui Gugus Depan SMA/SMK.

Ia meneruskan, Saka merupakan wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.

“Saka ini idealnya diperuntukkan untuk peserta didik setingkat SMA (Penegak, Pandega), tujuannya yaitu meningkatkan ketrampilan peserta didik tersebut” ungkapnya.

Sementara itu Bina Satuan Kwarcab Jepara, Wasiul Ahmida mengapresiasi usaha Bawaslu untuk membentuk Saka Bersama Kwarcab. Bagaimana kegiatan ini bisa mendidik pemilih pemula untuk sadar akan demokrasi dan kepemiluan. Ia juga mengimbau agar pembentukan ini dapat berkelanjutan dan tidak berhenti saat pelantikan saja.

Baca Juga : Hadapi Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Perkuat SDM

“Semoga Saka Adhyasta ini dapat terus berkegiatan, tidak hanya gebyar saat pelantikan saja, tetapi dapat gebyar saat berjalannya nanti. Terutama satu kunci dari Bawaslu yaitu mensukseskan Pemilu,” kata Wasiul.

Sujiantoko menambahkan, tujuan besar dari Bawaslu Jepara adalah mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu karena sepenuhnya kedaulatan berada di tangan rakyat, selaku sang pemilik daulat. Ia juga berpesan agar Anggota Pramuka nantinya aktif mengikuti dinamika proses dan lain lain terkait aktivitas pemilu sehingga dengan sendirinya akan ada transfer pengetahuan sebagai bekal untuk mengawal jalanya Pemilu.

"Output jangka panjangnya jelas keterlibatan pemuda melalui Gerakan Pramuka secara aktif dalam pengawasan Pemilu terdekat yaitu Pemilu 2024. Ini juga bisa menjadi sistem pengkaderan kami kedepan untuk menjaring jajaran Pengawas dari tingkat Kabupaten sampai TPS,” pungkasnya.

(Faruq/HumasBawasluJepara)

Tag
Berita