Lompat ke isi utama

Berita

Meluaskan Area Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara akan meluaskan area sosialisasi pengawasan partisipatif. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko saat rapat koordinasi dengan Petinggi Desa Klepu Kecamatan Keling dan Petinggi Desa Clering Kecamatan Donorojo. Ia juga mengatakan Bawaslu Jepara akan menambah sasaran penerima sosialisasi pengawasan Pemilu dengan kerja sama pembentukan desa pengawasan di Desa Klepu dan Desa Clering.

“Kami akan luaskan sosialisasi melalui kerja sama berlabel desa pengawasan,” kata Sujiantoko.

Kepada Kepala Desa Klepu Sutoyo saat koordinasi di area jembatan Dukuh Klero-Kelet (02/3), Sujiantoko mengajak untuk sama-sama memberikan pendidikan dasar demokrasi. Pendidikan ini adalah pendidikan pengawasan partisipatif Pemilu maupun Pilkada kepada warga Desa Klepu. Bawaslu Jepara akan periode tertentu akan berkunjung ke Desa Klepu untuk memberikan sosialisasi, pengarahan dan pembinaan. Hal itu dapat mengarah kepada tokoh agama, pemuda, kelompok perempuan dan lain-lain. Penjelasan tersebut juga dijelaskan kepada Kepala Desa Clering Nasuri saat koordinasi di kediamannya (02/3).

Baca Juga : Si-Walu 7, Pengawasan Partisipatif Sebagai Solusi?

Sujiantoko melanjutkan Bawaslu Jepara akan menjadikan Klepu dan Clering sebagai desa binaan. Sebagai bentuk dari kerja sama antara pemerintah desa dengan Bawaslu Jepara, maka pihaknya akan mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pendidikan Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum. Rencana untuk Klepu dan Kelet kegiatan akan dimulai Maret minggu ke-3 atau awal April 2021. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga itu berharap nantinya di Klepu dan Clering tumbuh bibit-bibit pengawas dan meningkatnya pengawasan partifsipatif.

“Semoga mendorong peningkatan pengawasan partisipatif di kedua desa,” harapnya.

Sementara itu mendapatkan ajakan itu Sutoyo mengatakan bersedia untuk bersama Bawaslu Jepara memberikan pendidikan pengawasan kepada warga Klepu. Atas nama pemerintah desa, Ia juga bersedia untuk melakukan penandatanganan MoU dengan Bawaslu Jepara tentang Pendidikan Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum. Pihaknya akan menunggu dan mempersiapkan kebutuhan yaitu tempat dan peserta. Namun untuk memperlancar keberhasilan program pihaknya meminta agar Bawaslu Jepara senantiasa berkoordinasi dengan pihaknya.

Baca Juga : Si-Walu 6, Kenapa Komisioner Bawaslu Jepara Ada 5 Orang?

“Kami siap kerja sama ini agar masyarakat paham tentang pengawasan Pemilu di Klepu, tentunya komunikasi harus jalan,” kata Sutoyo.

Senada dengan Petinggi Klepu, Petinggi Clering Nasuri merespon baik kehadiran Ketua Bawaslu Bawaslu Jepara beserta rombongan. Pihaknya senang mendapatkan mitra kerja seperti Bawaslu Jepara yang dapat memberikan pendidikan pengawasan. Dengan sosialisasi Bawaslu Jepara masyarakat dapat menerima sosialisasi pengawasan Pemilu secara terstruktur.

“Kami respon baik kerja sama ini, harapannya warga kami mendapatkan pendidikan Pemilu yang tidak acak-acakan,” kata Nasuri.

(Shol/Humas Bawaslu Jepara)

Tag
Berita