Lompat ke isi utama

Berita

Sekjen Bawaslu Minta Daerah Buat Program Menyentuh Masyarakat

Jakarta, Badan Pengawasan Pemilihan Umum – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro menuturkan, keberadaan Bawaslu sangat penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Namun dia meyakini, program yang dibuat Bawaslu bisa menyentuh masyarakat sehingga meningkatkan pengawasan partisipatif.

“Kalau tidak ada Bawaslu demokrasi tidak akan jujur dan adil,” ucapnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Penelitian dan Review Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020 di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Gunawan menambahkan, tahun 2020 merupakan tahun yang sangat strategis bagi Bawaslu untuk menunjukkan kepada masyarakat dan stakeholder bahwa Bawaslu sejak 2017 telah berhasil mengawasi jalannya pilkada dan pemilu. “Tahun 2020 sebagai momentum untuk lebih membumikan Bawaslu. Supaya masyarakat tahu Bawaslu telah bekerja dengan baik,” ujarnya.

Gunawan pun meminta kepada Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat program yang sesuai dengan Bawslu pusat.

"Saat ini Bawaslu sedang mengatur program per divisi yang tercermin dengan program provinsi. Program (tahun) 2020 harus menyatu dengan pusat. Maka buatlah perencanaan dengan matang dan penuh perhitungan,” harapnya.

Selain itu, dia juga meminta seluruh jajaran Bawaslu untuk membuat program yang menyentuh masyarakat dari berbagai macam latar belakang dan usia yang beragam. Tujuannya, supaya masyarakat ikut terlibat pengawasan partisipatif.

Editor: Ranap THS

Fotografer: Hendi Purnawan

Sumber: bawaslu.go.id

Tag
Berita