Tahapan Verifikasi Parpol, Bawaslu Jepara Perkuat SDM

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Jepara kembali memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) staf sekretariat. Hal ini terlihat saat Bawaslu Jepara menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Kinerja SDM Aparatur Pengawas Pemilu di Masa Tahapan Pemilu 2024, Senin (22/8).

Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko mengatakan pelatihan itu dalam rangka motivasi SDM Bawaslu Jepara. Khususnya kemampuan dalam mengawasi proses tahapan verifikasi administrasi dan faktual partai politik peserta pemilu tahun 2024. Sekretariat Bawaslu Jepara diharapkan tidak hanya mengetahui hal yang bersifat administratif, tetapi memiliki pengetahuan aturan tentang pengawasan, pencegahan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa.

“Staf mesti memiliki pengetahuan baik administratif maupun aturan-aturan pengawas,” kata Sujiantoko.

Sujiantoko mengharapkan pasca pelatihan ini semua staf sekretariat mampu memberikan pemahaman apabila masyarakat membutuhkan. Menurutnya masyarakat tidak menilai staf ditempatkan dalam job deskripsi apa, namun staf sebagai representasi Bawaslu Jepara. Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga itu mengatakan persamaan persepsi juga penting sehingga dibutuhkan diskusi ketika terdapat materi yang tidak diketahui.

Acara yang bertempat di Gedung B sekretariat itu menghadirkan Nurul Khomariyatin mantan Pengawas Pemilihan Kabupaten Tahun 2008. Ia mengatakan Bawaslu merupakan badan pengawas pemilu yang memiliki tanggung jawab menjamin dan mengawasi berjalannya Pemilu dengan baik dan lancar. Bawaslu memiliki banyak tantangan, antara lain tantangan waktu pengawasan Pemilu yang mengikuti tahapan Komisi Pemilihan Umum.

Nurul panggilan akrabnya menyampaikan bahwa SDM adalah bagian penting dalam mensukseskan tugas dan tantangan Bawaslu. Dengan mengetahui tugas maka tugas dapat terselesaikan dan mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu. Kesuksesan Bawaslu tidak terlepas dari kinerja staf sekretariat.

“SDM adalah bagian penting bagi suksesi pengawasan Pemilu,” kata Nurul.

Perempuan yang keseharian menjadi dosen di UNISNU Jepara itu melanjutkan ada 3 fokus dalam manajemen SDM, pertama merencanakan sumber daya manusia yang bergabung dan melihat berbagai tantangan peluang di masa depan sehingga dapat digunakan sebagai sumber daya manusia yang kompetitif. Kedua Mampu mengimplementasikan manfaat pengelolaan sumber daya manusia yang dicapai tanpa melepaskan berbagai anggaran laba yang berfungsi untuk mencapai kreativitas sumber daya manusia menjadi lebih baik, guna memenuhi objek dan kebutuhan lembaga, dan individu pegawai. Ketiga, mengevaluasi manfaat pengelolaan sumber daya manusia untuk menyelesaikan penghargaan pengelolaan sumber daya manusia akan menyelesaikan berbagai kebijakan sumber daya manusia yang benar-benar berhasil

Sementara itu anggota Bawaslu Jepara divisi SDM dan Organisasi Abd. Kalim mengatakan intensitas tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu tahun 2024 mulai meninggi. Bawaslu Jepara mempunyai tugas pengawasan melekat pada tahapan tersebut. Butuh kesiapan diri karena Bawaslu dituntut untuk melakukan pengawasan penuh waktu. Harapannya dengan pelatihan tersebut staf dapat memberi bekal dalam menjalani tugas.

“Semoga menjadi bekal untuk mengawasi penuh waktu pada tahapan yang semakin padat,” harap Abd. Kalim.