Lompat ke isi utama

Berita

Tingkatkan Sinergi, Gelar Bimtek Peningkatan SDM

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu Kabupaten Jepara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekuro Village (18-19/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan sinergi antar pegawai dan meningkatkan kapasitas SDM.

Kegiatan diikuti oleh semua jajaran pegawai Bawaslu yang berjumlah 25 orang, baik Komisioner, kepala Sekretariat maupun staf. Kegiatan diawali dengan pemberian materi capacity oleh motivator Darmawan Wicaksono, dan dilanjutkan outbond paginya.

Komisioner Bawaslu kabupaten Jepara Divisi SDM, Abd. Kalim mengatakan semenjak menjadi Badan permanen, Bawaslu harus memiliki SDM yang lebih unggul dibanding ketika menjadi ad hoc (Sementara). Kegiatan ini untuk meningkatkan, baik kapasitas personal dari pegawai, maupun hubungan komunikasi antar pegawai.

“Malamnya seluruh pegawai diberikan materi mengenai komunikasi kerja, menciptakan iklim kantor yang baik, dan membangun team work. Paginya kita per erat hubungan antar pegawai dengan kegiatan lapangan berupa outbond.” Kata Abd. Kalim.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko mengatakan, ada tiga hal yang menjadi pondasi sebuah organisasi menjadi kokoh. Pertama, SDM yang baik, kedua, Penataan Organisasi yang baik, ketiga, pembagian tugas yang jelas.

“SDM yang baik ini terdiri dari pengetahuan pegawai, skill pegawai, dan attitude pegawai. Pengetahuan yang baik bisa diperoleh apabila masing masing pegawai mau untuk terus belajar, skill dari seorang pegawai didapat dari pengalamannya, sedangkan attitude yang baik berawal dari lingkungan yang membentuk. Bagaimana kegiatan ini harus mampu menjadi pijakan awal untuk meningkatkan ketiga hal tersebut” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, motivator Darmawan Wicaksono menekankan pegawai, untuk menjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan tujuan organisasi. Menurutnya 70% kegagalan dalam bekerja disebabkan oleh kesalahan komunikasi, baik saat menyampaikan maupun menerima informasi.

“Keeratan bisa terjadi apabila intensitas komunikasi tetap terjadi. Semakin sering komunikasi, semakin solid hubungan antar pegawai” ucapnya untuk memotivasi pegawai Bawaslu.

Sujiantoko menambahkan, meski pihaknya tidak melaksanakan Pilkada pada 2020, Bawaslu kabupaten Jepara masih memiliki PR untuk memperbaiki kelembagaan secara administrasi. Selain itu, di bulan Oktober sampai akhir tahun Bawaslu akan menggelar banyak kegiatan bertema pendidikan politik.

“Melalui ini, kita bisa bernapas sejenak sebelum menggelar kegiatan yang lumayan padat pada bulan bulan ini. Kita masih ada launching desa anti money politic, sosialisasi parsitipatif ke pemuda, organisasi wanita, dan pemilih pemula” pungkasnya.

(Faruq/HumasBawasluJepara)

Tag
Berita