Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jepara Ajak Netizen Ciptakan PEMILU Yang Sejuk

JEPARA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Jepara mengimbau pegiat media sosial untuk ciptakan iklim pemilu yang sejuk. Pesan tersebut disampaikan ketua Bawaslu Jepara,Sujiantoko dalam forum diskusi bersama pegiat media sosial yang digelar di Joglo Kebon, Bapangan jum'at malam (15/2).

Acara yang digelar Diskominfo Jepara tersebut dihadiri ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, Komisioner KPU Jepara, Muhammadun Sanomae, dan Kabid Komunikasi Diskominfo Jepara, Arif Darmawan serta puluhan pegiat sosial media se-Jepara.

"Agar bisa menciptakan iklim politik yang sejuk, mari hindari membuat berita hoax yang panas. Kita sambut Pesta demokrasi ini selayaknya sebuah pesta, yaitu dengan kegembiraan dan kebahagiaan, bukan dengan pertengkaran" Kata Sujiantoko.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiantoko sampaikan pentingnya memfilter setiap informasi yang beredar di sosial media. Dia menilai di era sekarang setiap orang bisa mempengaruhi orang lain dengan mudah melalui dunia maya.

"Kalau dulu hanya orang orang besar yang punya kekuasaan, yang bisa mempengaruhi orang lain, di era sekarang semua orang bisa sangat berpengaruh di sosial media. Untuk itu kita harus bijak dalam bermedsos. Baik saat memposting, ataupun saat membagikan" paparnya.

Dia berharap Netizen bisa ikut serta menjaga stabilitas pemilu dengan menghindari berita hoax. "Terutama untuk konten Sara, itu sangat sensitif. masyarakat harus cerdas cerdas memilah mana yang benar mana yang tidak," ucapnya.

Sujiantoko juga mengajak semua pegiat media sosial untuk ikut serta menyampaikan tiap informasi kepemiluan. Penyelenggara pemilu jumlahnya terbatas sehingga perlu bantuan pegiat sosmed untuk ikut serta mencerdaskan masyarakat.

"Teman teman pegiat sosmed bisa ikut bantu kami dalam memberikan pendidikan politik dan sosialisasi tiap tahapan. Kalau mengandalkan situs KPU dan Bawaslu saja tidak cukup. Kami perlu bantuan segenap netizen yang ada di sini yang tentunya memiliki pengaruh besar di masyarakat khususnya bagi pemilih pemula" pungkasnya. 

Tag
Berita