Lompat ke isi utama

Berita

Sujiantoko

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara ini lahir di Jepara pada 15 November 1985. Lelaki yang menikah dengan Siti Asrifah, S.Pd.I  ini  dikarunia 2 buah hati yaitu Asyraf Muayyad Abadul Hakam dan Afkar Fayyadi Maulidil Zaidan.  Sekarang Ia tinggal di Mojokulon RT 02 RW 08 Muryolobo Nalumsari Jepara Jawa Tengah.

Sujiantoko tercatat menematkan pendidikan Strata II  Magister Managemen UNISSULA ( 2015). Sebelumnya Suji panggilan akrabnya, menempuh pendidikan  Strata I di Fakultas Syariah IAIN Walisongo (2010), MA Darul Ulum  Bandungharjo (2003), Mts. Darul Ulum  Bandungharjo (2000) dan SD Negeri I Tunahan Keling (1997).

Setiap orang tentunya memiliki kegemaran terhadap sesuatu tak terkecuali Sujiantoko. Ia ini senang terhadap dunia teknologi informasi. Hal ini terlihat dari pengalaman beliau saat menempuh pendidikan non fomal diantaranya Progam International Training on Human Capital and Management (ITHCAM) 2015 di University Teknologi Mara (UiTM)  Melaka Malaysia yaitu program training yang memberikan  paradigma baru mengenai pengembangan pendidikan tinggi berbasis teknologj informasi guna menghadapi tantangan global saat ini.

Selain senang terhadap teknologi informasi, ia juga gemar  terhadap dunia jurnalistik. Pelatihan dan pendidikan pun diikut untuk menaikan kapasitas dan kualitasnya. Diantaranya Pendidikan Broadchast K-Vision Kompas TV yang diikutinya di Jombang, Pendidikan Jurnalis Televisi LP2EI Semarang dan Pendidikan Desain Grafis ALFABANK Semarang.

Dari kesenangan terhadap dunia teknologi informasi dan jurnalistik, ia aplikasikan dalam  dunia kerja yang memberikan sumbangsih pendapatan dalam memenuhi kebutuhan. Cukup banyak lembaga yang pernah dimasuki kerja oleh Dosen Tidak Tetap pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang ini.  Diantaranya ia tercatat pernah menjadi Wartawan TV Borobudur Semarang (2009), Direktur Basscom Creative Multimedia Grafika Semarang dan Divisi pengembangan SDM “Capung  Graphic” Perusahaan Desain di Semarang (2008-2009).  Selain itu,  ia juga berjuang hidup menitih karirnya dimulai dari sebagai Marketing Sponsorship acara ”Global Islamic Education Expo and Book Fair” oleh MP3A Departemen Agama Wilayah Jawa Tengah (2008), Marketing dan Sirkulasi Majalah Risalah Nusa Jawa Tengah (2007-2008) dan Marketing dan Sirkulasi Majalah Al Mihrab (2005-2007).

Memang proses tidak membohongi hasil, sejak menjadi mahasiswa ia sudah mulai menunjukan prestasi dengan mengikuti kompetisi-kompetisi tingkat nasional serta mendapatkan penghargaan, seperti Nominator 10 Besar Lomba Poster PEKSIMINAS (Pekan Seni dan Ilmiah Mahasiswa Nasional) dan 10 Besar Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.. Bahkan ia juga pernah menjadi Peserta terbaik  Pendidikan Jurnalistik Televisi LP3I Semarang tahun 2009 beliau dapatkan dari kesenangan terhadap dunia teknologi informasi dan jurnalistik ini.

Namun bukan hanya untuk menaikan kualitas pribadi namun juga hidupnya diwarnai dengan mengabdikan diri pada masyarakat dengan mengikuti berbagai organisasi-organisasi untuk kemaslahatan ummat. Pengurus Lembaga Sahabat Indonesia (2014-2017) ini, menitih karir organisasi saat beliau di IAIN Walisongo yaitu Sekretaris HMJ Hukum  Perdata Islam (2004-2005), Ketua KMJS (Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang) (2005-2006) dan Ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) IAIN Walisongo (2006-2007).

Namun tidak hanya sampai disitu, laki-laki yang traumatic dengan ikan tongkol tersebut juga pernah aktif  sebagai Pengurus HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia) (2015-2017).

Tag
Komisioner