Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu : Jepara Pemilu Aman, Tak Lepas dari Bantuan Kejari

Jepara, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Jepara beserta Komisioner kunjungi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jepara Senin (9/3). Tujuan kedatangan Bawaslu untuk menjalin sinergi kembali setelah pemilu 2019 serta memberikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan selama pemilu.

Pada kesempatan tersebut Bawaslu Jepara juga memberikan penghargaan pada Kejaksaan Negeri terkait bantuan yang diberikan selama pemilu 2019. Adapun ucapan terimakasih diberikan berupa piagam penghargaan yang disampaikan ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko kepada ketua Kejari Kabupaten Jepara, Saiful Bahri.

“Sebagai salah satu anggota sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Kejaksaan banyak membantu kami dalam menangani beberapa pelanggaran khususnya pelanggaran pidana pemilu. Kami ucapkan terimakasih, atas bantuan Kejari saat pemilu, di Jepara dapat berjalan dengan aman dan lancar” ucap Sujiantoko.

Dalam pelaksanaan pemilu kemarin terdapat total 10 kasus pelanggaran yang ditangani Bawaslu Bersama Gakkumdu, adapaun 3 diantaranya adalah kasus pidana, sisanya adalah pelanggaran administrasi, dugaan pelangaran, dan pelanggaran di luar perundang undangan pemilu. Tanpa Kejaksaan penanganan pelanggaran tidak akan berjalan lancar.

“Kejari sudah menjadi mitra dekat kami selama pemilu, tentu bukan berarti pemilu usai lantas hubungan baik berakhir pula, kami akan tetap menjalin sinergi hingga pemilu yang akan datang. Apabila Kejari perlu bantuan dari Bawaslu, kami pun siap membantu selama itu sesuai dengan peraturan” ungkap Sujiantoko.

Sementara itu Kepala Kejari Kabupaten Jepara, Saiful Bahri mengapresiasi pencapaian penyelenggaran pemilu yang telah melaksanakan pemilu yang aman dan sukses. Ia mengatakan kunci dari pencapaian ini adalah sinergi yang kuat semua Lembaga dan stakeholder yang terlibat.

“Ini pencapaian yang baik, saya bersyukur di Jepara pemilu berjalan aman dan lancar. Di pemilu kemarin saya bertugas di Takalar, Sulawesi. Dimana daerah tersebut termasuk zona merah pemilu. Saya sudah rasakan bagaimana prosesnya sangat menguras energi, bahkan kantor kami mau dibakar, karena ada kerusuhan. Tentu pencapaian di Jepara tidak lepas dari sinergi yang kuat antar stekholder pemilu” kata Saiful Bahri

Saiful berharap sinergi dan hubungan baik tetap dilanjutkan meski di Jepara tidak ada Pilkada. Sinergi ini bisa dilakukan dengan bertukar informasi maupun saling mensuport kegiatan masing masing.

“Sinergi yang bagus ini harus kita lanjutkan kedepannya. Kami akan senantiasa mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu selama itu tidak bertentangan dengan peraturan. Kami ucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Bawaslu Jepara” Tandasnya.

(Faruq/HumasBawasluJepara)

Tag
Berita